
Saham Asia diperkirakan memulai hari dengan lesu mengikuti sesi Wall Street yang suam-suam kuku, karena investor menahan diri jelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu(17/9).
Kontrak berjangka indeks ekuitas mengisyaratkan penurunan moderat di Sydney dan Tokyo, meski Hong Kong tampak akan dibuka lebih tinggi, setelah S&P 500 turun 0,1% dan Nasdaq 100 mengakhiri reli sembilan hari. Emas sempat menembus $3.700/ons, terdorong dolar AS yang melemah ke level terendah dalam lebih dari 10 minggu.
Perhatian di Asia juga tertuju pada lelang obligasi pemerintah tenor 20 tahun di Jepang, karena ketidakpastian politik dan risiko fiskal yang masih membayangi terus menekan surat utang berdurasi panjang.
Data penjualan ritel AS yang solid pada Selasa tidak banyak mengubah sentimen; fokus tetap pada rapat The Fed. Investor mencari petunjuk jalur suku bunga yang akan membentuk prospek pasar beberapa bulan ke depan, dengan sebagian trader obligasi meningkatkan taruhan opsi bahwa bank sentral akan setidaknya sekali memangkas suku bunga sebesar setengah poin (50 bps).
" Konsumen Amerika tampaknya dalam kondisi hati yang baik," ujar Ellen Zentner di Morgan Stanley Wealth Management. "Itu kabar baik bagi perekonomian, tetapi bisa memperkeras perdebatan tentang seberapa agresif The Fed perlu memangkas suku bunga." (azf)
Sumber: Bloomberg.com
Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya dibuka melemah, bahkan ketika indeks kawasan tersebut bersiap untuk kenaikan ketiganya dalam empat minggu. S&P 500 ditutup 1,7% lebih rendah...
Saham AS anjlok pada hari Kamis(13/11), dengan S&P 500 turun 1,5%, Nasdaq turun 1,9%, dan Dow Jones kembali mencatatkan rekor tertingginya setelah melemah 1,5% di tengah aksi jual saham-saham yang...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor tertinggi baru yang dicapai di awal sesi di tengah hasil per...
Pedagang Wall Street bersiap menghadapi gelombang rilis ekonomi setelah berakhirnya penutupan AS yang mendorong saham lebih rendah dan imbal hasil obligasi lebih tinggi di tengah kekhawatiran apakah d...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,2% ke rekor tertinggi baru. Penguatan ini mencerminkan sentime...
Dolar AS kembali menguat pada sesi hari ini setelah sempat ditekan oleh berita pembukaan kembali pemerintahan AS dan ekspektasi bahwa data ekonomi yang tertunda akan menunjukkan pelemahan. Namun kenaikan muncul karena komentar-pejabat dari Federal...
Emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual setelah pergerakan intraday yang lebih tinggi ke level di atas $4.200 dan turun ke level terendah harian baru di awal sesi Eropa pada hari Jumat. Semakin banyak pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) yang...
Sebagian besar negara berkembang besar, termasuk Tiongkok, Brasil, dan India, dapat menghadapi tarif AS tanpa rasa sakit yang berlebihan, sebuah studi oleh konsultan risiko Verisk Maplecroft menunjukkan, yang menimbulkan keraguan tentang pengaruh...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...
S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis(13/11), menyusul perdagangan yang beragam di Wall Street karena investor terus memantau...